Monday, March 4, 2013

Kisah pernikahan Nabi Adam

**SILA SHARE DI WALL, SEMOGA RAKAN-RAKAN LAIN DAPAT ILMU YANG BERMANFAAT <3

WALI NIKAH NABI ADAM AS.

Manusia pertama yang diciptakan Allah Swt. adalah Nabi Adam As. Kemudian dari tulang rusuk Nabi Adam As. itu diciptakanlah Ibunda Hawa. Pertanyaan yang muncul kemudian adalah siapakah yang memberi nama Nabi Adam As. dan siapa yang menjadi wali pernikahannya dengan Ibunda Hawa?

Mengenai nama Nabi Adam As. Jelas Allah Swt. yang memberikan nama tersebut. Seperti yang tercantum dalam QS. al-Baqarah ayat 31:

وعلم أدم الأسماء كلها

“Dan Allah telah ajarkan kepada Adam segala nama-nama.”

Dalam hal ini tentunya nama Adam itu sendiri yang diajarkan oleh Allah Swt.

Selanjutnya, siapakah yang menjadi wali pernikahan antara Adam dan Hawa? Dalam kitab Assab’iyyat fi Mawa’idz al-Bariyyat karangan Abi Nashr Muhammad bin Abdurrahman al-Hamadzany pada Hamisynya al-Majalis as-Saniyyah halaman 111-112 menyatakan:

فناداهاادم من أنت ولمن أنت فقالت حواء: خلقنى الله تعالى لأجلك فقال ائتينى قالت بل أنت فقام ادم وهب اليها فمن ذلك الوقت جرت العادة بذهاب الرجل الى المرأة فلما قرب منها وأراد أن يمد يده اليها سمع النداء ياادم أمسك فان صحبتك مع حواء لاتحل الابالصداقة والنكاح ثم أمر سبحانه وتعالى سكان الجنة بأن يزينوها ويزخرفوها ويحضروها موائدالنثار وأطباقها ثم أمر ملائكة السموات بأن يجتمعوا تحت شجرة طوبى فاجتمعوا ثم اثنى الله بنفسه على نفسه وزوجها ادم عليه السلام فقال الله تعالى الحمد ثنائى والعظمة ازارى والكبرياء ردائى والخلق كلهم عبادى وامائى اشهد ملائكتى وسكان سمواتى زوجت حواء بأدم بديع فطرتى .اهـ .

“Setelah Allah Swt. menjadikan Hawwa dari tulang rusuk Adam yang sebelah kiri, maka diserunyalah Hawa: “Siapa engkau? Dan untuk siapa engkau?” Maka menjawablah Hawa: “Aku dijadikan Allah untuk keperluan engkau.” Maka kata Adam: “Marilah datang kepadaku.” Jawab Hawa: “Tidak. Engkaulah yang datang ke sini!” Lalu berdirilah Adam datang menghampiri Hawa. Sejak mulai itulah berlaku adat laki-laki mendatangi wanita. Maka tatkala Adam sudah mendekat kepada Hawa, dan Adam berkehendak memanjangkan tangannya kepada Hawa didengarnyalah suatu seruan: “Hai Adam. Tahan dulu! Sesungguhnya pergaulanmu dengan Hawa itu belum halal kecuali dengan maskawin dan nikah syah dan Allah memperintahkan semua penduduk surga menghiasi dan menghidangkan berbagai makanan lengkap dengan talamnya.” Kemudian Allah memerintahkan para Malaikat untuk berkumpul di bawah pohon kayu Thumba dan setelah berkumpul semuanya, maka bertasbihlah Allah Swt. dengan memuji diriNya sendiri dan dinikahkanlah Adam As. Maka Allah berfirman: “Alhamdu itulah pujiKu, kebesaran itulah kainKu, kesombongan itulah selendangKu, dan makhluk semua adalah hamba-hambaKu. Saksikanlah wahai para malaikat dan penduduk langitKu, Aku telah kawinkan Hawa dengan Adam makhluk buatanku yang baru.”

https://www.facebook.com/syaroni.assamfury/posts/514278411956406?ref=notif&notif_t=like

wallahualam :)


WALI NIKAH NABI ADAM AS.

Manusia pertama yang diciptakan Allah Swt. adalah Nabi Adam As. Kemudian dari tulang rusuk Nabi Adam As. itu diciptakanlah Ibunda Hawa. Pertanyaan yang muncul kemudian adalah siapakah yang memberi nama Nabi Adam As. dan siapa yang menjadi wali pernikahannya dengan Ibunda Hawa?

Mengenai nama Nabi Adam As. Jelas Allah Swt. yang memberikan nama tersebut. Seperti yang tercantum dalam QS. al-Baqarah ayat 31:

وعلم أدم الأسماء كلها

“Dan Allah telah ajarkan kepada Adam segala nama-nama.”

Dalam hal ini tentunya nama Adam itu sendiri yang diajarkan oleh Allah Swt.

Selanjutnya, siapakah yang menjadi wali pernikahan antara Adam dan Hawa? Dalam kitab Assab’iyyat fi Mawa’idz al-Bariyyat karangan Abi Nashr Muhammad bin Abdurrahman al-Hamadzany pada Hamisynya al-Majalis as-Saniyyah halaman 111-112 menyatakan:

فناداهاادم من أنت ولمن أنت فقالت حواء: خلقنى الله تعالى لأجلك فقال ائتينى قالت بل أنت فقام ادم وهب اليها فمن ذلك الوقت جرت العادة بذهاب الرجل الى المرأة فلما قرب منها وأراد أن يمد يده اليها سمع النداء ياادم أمسك فان صحبتك مع حواء لاتحل الابالصداقة والنكاح ثم أمر سبحانه وتعالى سكان الجنة بأن يزينوها ويزخرفوها ويحضروها موائدالنثار وأطباقها ثم أمر ملائكة السموات بأن يجتمعوا تحت شجرة طوبى فاجتمعوا ثم اثنى الله بنفسه على نفسه وزوجها ادم عليه السلام فقال الله تعالى الحمد ثنائى والعظمة ازارى والكبرياء ردائى والخلق كلهم عبادى وامائى اشهد ملائكتى وسكان سمواتى زوجت حواء بأدم بديع فطرتى .اهـ .

“Setelah Allah Swt. menjadikan Hawwa dari tulang rusuk Adam yang sebelah kiri, maka diserunyalah Hawa: “Siapa engkau? Dan untuk siapa engkau?” Maka menjawablah Hawa: “Aku dijadikan Allah untuk keperluan engkau.” Maka kata Adam: “Marilah datang kepadaku.” Jawab Hawa: “Tidak. Engkaulah yang datang ke sini!” Lalu berdirilah Adam datang menghampiri Hawa. Sejak mulai itulah berlaku adat laki-laki mendatangi wanita. Maka tatkala Adam sudah mendekat kepada Hawa, dan Adam berkehendak memanjangkan tangannya kepada Hawa didengarnyalah suatu seruan: “Hai Adam. Tahan dulu! Sesungguhnya pergaulanmu dengan Hawa itu belum halal kecuali dengan maskawin dan nikah syah dan Allah memperintahkan semua penduduk surga menghiasi dan menghidangkan berbagai makanan lengkap dengan talamnya.” Kemudian Allah memerintahkan para Malaikat untuk berkumpul di bawah pohon kayu Thumba dan setelah berkumpul semuanya, maka bertasbihlah Allah Swt. dengan memuji diriNya sendiri dan dinikahkanlah Adam As. Maka Allah berfirman: “Alhamdu itulah pujiKu, kebesaran itulah kainKu, kesombongan itulah selendangKu, dan makhluk semua adalah hamba-hambaKu. Saksikanlah wahai para malaikat dan penduduk langitKu, Aku telah kawinkan Hawa dengan Adam makhluk buatanku yang baru.”

https://www.facebook.com/syaroni.assamfury/posts/514278411956406?ref=notif&notif_t=like

wallahualam :)

0 comments:

Post a Comment